Perbedaan Usia Janin dan Usia Kehamilan

Posted by KUMPULAN ILMU KESEHATAN INDONESIA

Mungkin Anda pernah mendengar dua istilah dalam kehamilan ini, usia janin yang dihitung sejak pembuahan atau konsepsi, dan usia kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid. Apa sih maksudnya?

Dr Judi Januadi Endjun, SpOG, dari Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran atau RSPAD Gatot Subroto menjelaskan maksud dari usia janin dan kehamilan ini.

Dikatakan seorang perempuan menjadi hamil bila sel telurnya (ovum) telah dibuahi (fertilisasi) oleh sperma. Saat terjadinya fertilisasi adalah usia kehamilan berdasarkan saat pembuahan dan ini terjadi dua minggu sebelum haid yang akan datang yang seharusnya datang.

Usia kehamilan berdasarkan fertilisasi sulit ditentukan karena kita tidak tahu kapan pembatan tersebut terjadi. Kecuali pada program bayi tabung (IVF: In Vitro Fertilization) di mana dokter dan pasien mengetahui kapan ovum dibuahi oleh sperma dan kapan hasil pembuahan tersebut dimasukkan ke dalam rongga rahim.

Umumnya, calon ibu diajak menentukan usia kehamilan berdasarkan hari pertama siklus haid yang normal dan teratur datang setiap bulan (siklus dengan interval 28 hari).

Sebagian besar perempuan, siklus haidnya tidak memiliki interval 28 hari. Tidak banyak juga perempuan yang selalu mencatat hari pertama keluar flek. Karenanya, sebaiknya mulailah membiasakan diri mencatat tanggal dan jam pertama mengetahui ada flek darah.

Bila intervalnya kurang atau lebih dari 28 hari, maka harus dikoreksi dengan menambah atau mengurangkan perkiraan tanggal persalinan atau usia janin.

Saat ini, dianjurkan setiap ibu hamil harus melakukan pemeriksaan USG pada kehamilan 6-10 minggu untuk menentukan berapa usia janinnya dengan kesalahan penentuan umur kehamilan 3-5 hari.

Pemerintah sudah menyediakan peralatan USG di beberapa Puskesmas sehingga masyarakat bisa melakukan konsultasi USG.

Agar hamil
Anda harus mencatat berapa interval siklus haid. Masa subur selalu 14 hari sebelum haid yang akan datang. Misalnya, interval siklus haid Anda 28 hari. Maka, perkiraan masa subur adalah pada hari ke-14 sejak flek pertama keluar.

Bila siklusnya 35 hari, maka perkiraan masa subur adalah hari ke-21. Lakukan hubungan suami istri dua hari dan saat perkiraan masa subur.

Jika siklus haid tidak teratur, segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Sebagai persiapan, makanlah tablet asam folat sekali sehari. Suami istri jangan merokok atau dekat perokok. Lakukan gaya hidup sehat dan konsumsi makanan yang alami, sehat, serta halal.

(Tabloid Nakita), kompas.com

No comments:

Post a Comment